Bolehkah kita balas dendam jika sakit hati?
Sabar. Cari tahu dulu dampaknya agar kamu tidak menyesal di kemudian hari
Jika merasa tersakiti oleh perbuatan orang lain, kamu cenderung ingin membalas atas apa yang dilakukan oleh orang tersebut kepada kamu.
Keinginan tersebut bisa sangat kuat didorong oleh rasa emosional yang ada pada diri kamu.
Memaafkan perlakuannya tentu membutuhkan jiwa yang besar. Dan itu mungkin bukan hal yang mudah dilakukan oleh sebagian orang.
Namun dibalik itu sebenarnya ada hal-hal logis yang dapat menjadi alasan mengapa kamu sebenarnya tidak perlu membalas dendam.
Zatlog.com telah merangkumnya untuk kamu dibawah ini.
1. Balas Dendam Dapat Memberi Penyesalan
Ketika kamu balas dendam karena sakit hati, hal itu lebih sering karena emosi sesaat yang membara di dalam dirimu. Emosi negatif ini kadang tidak dapat berlangsung selamanya, kalaupun berlangsung lama dan kamu masih teringat, tidaklah sebesar saat baru terjadi.
Waktu adalah penyembuh yang mujarab, terbukti telah banyak menyembuhkan luka dan sakit hati.
-Zatlog
Disaat kamu mulai fokus dengan hal lain, kamu dapat saja melupakan peristiwa ketika kamu tersakiti. Yang ada justru kamu tidak dapat melupakan saat dimana kamu membalas dendam. Apalagi jika balas dendammu lebih parah, ini bisa menjadi penyesalan seumur hidupmu.
2. Membalas Dendam Hanya Membuang Waktu dan Energi Secara Percuma
Bukannya memusatkan perhatian pada apa yang kamu inginkan dalam hidupmu, kamu malah memusatkan perhatian terhadap sesuatu yang berada diluar dirimu.
Balas dendam karena sakit hati tidak membuat kamu menjadi lebih baik. Kamu bisa jadi puas, tapi ingat, waktu dan energi kamu itu terbatas.
Bukannya mendapatkan keuntungan dari balas dendam, yang ada kamu sebenarnya merugi dua kali. Pertama adalah saat kamu merasa sakit hati, kedua adalah saat kamu membalas dendam.
3. Balas Dendam Dapat Membuat Masalah Semakin Besar dan Melebar
Membalas dendam bukannya menyelesaikan masalahmu malah sebaliknya masalahmu hanya akan semakin besar dan melebar kemana-mana.
Apalagi jika balas dendam itu berulang, dilakukan juga oleh orang tersebut karena tidak terima dengan pembalasanmu.
Akhirnya masalahmu tidak hanya melibatkan antara dirimu seorang dengan orang tersebut. Tapi keluargamu atau teman yang kamu sayangi pun bisa jadi terkena dampaknya.
4. Dianggap Buruk Oleh Lingkungan Sosial
Tanpa sadar kamu menyamakan dirimu dengan orang yang telah menyakitimu. Kamu sadar kalau apa yang dia lakukan terhadapmu itu buruk namun ternyata kamu melakukan hal yang sama.
Ini akan membuat lingkunganmu memberi image buruk kepadamu. Kamu akan dianggap tidak dewasa dan tidak bijak dalam mengatasi masalahmu.
5. Balas dendam Hanya Memberi Kepuasan Sesaat Bukan Kebahagiaan
Ketika usai membalas dendam, sebenarnya yang kamu peroleh hanyalah kepuasan sesaat. Pembalasan hanya memberi kelegaan namun tidak menyembuhkan apapun.
Hasrat bathinmu terhadap kebahagiaan tidak kamu dapatkan, Karena hasrat bathinmu pada dasarnya menolak untuk menyakiti orang lain.
Jika kamu ingin menyakiti atau membuat orang tersebut menderita berarti kamu tidak selaras dengan hasrat jiwamu untuk mencintai.
Apabila salah satu bagian dari diri kita ingin menyayangi dan bagian yang lain ingin menyakiti seseorang, kekuatan kita akan menjadi nol
-John Gray PHD
Jika kamu berhasil menyingkirkan sikap dan keinginan untuk balas dendam maka kamu akan memperoleh kembali kekuatan untuk mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan bathin tanpa bergantung pada keadaan di luar dirimu.
Demikianlah 5 alasan kamu tidak perlu balas dendam jika sakit hati. Semoga bermanfaat.
Baca: Pendendam yang Baik