Ini yang Sering Dialami Investor Saham Pemula

Bingung, panik hingga trauma dan malah jatuh cinta dengan salah satu saham sering dialami investor saham pemula yang baru terjun investasi di pasar modal

Baru memulai investasi saham? Coba cek catatan zatlog,com dibawah ini, siapa tahu kamu juga mengalami.

1, Bingung dalam memilih saham yang ingin dibeli.

Ada ratusan emiten yang terdaftar di bursa, Kamu tentu harus memilih beberapa saja yang akan kamu masukkan dalam portofolio investasi saham kamu. Di tahap ini para investor pemula biasanya kebingungan dalam menetapkan pilihan. Karena pengetahuan yang minim dalam menganalisa saham yang layak untuk investasi cukup beresiko.

2. Mudah panik saat melihat saham yang sudah dibeli turun tajam dan senang berlebih saat harganya naik.

Biasanya para investor saham yang masih pemula yang belum terbiasa dengan perubahan gejolak harga saham yang berubah setiap detik akan mudah panik saat harga saham tersebut turun bahkan menganggap keputusan membeli saham tersebut adalah sebuah kesalahan. Hal yang sebaliknya pun terjadi, senang ketika harga saham tersebut naik lalu mulai berandai-andai. “Andai kemarin belinya lebih banyak”

3. Trauma dengan saham yang pernah dibeli.

Wah, ini kesannya kayak berlebihan gitu ya, sampai trauma, Tapi ini sering loh terjadi dan cukup banyak juga yang mengalami trauma dengan salah satu saham dan berjanji tidak akan membeli saham itu lagi, karena selalu mengalami kerugian di saham tersebut. Namun ada yang setelah tidak memiliki saham itu, saham tersebut malah rebound, naik tinggi hingga beberapa kali lipat dari harga awal, Jika ini terjadi padamu, kamu cuma bisa gigit jari,

4. Jatuh cinta dengan salah satu atau beberapa saham

Hm.. ini pasti saham yang cukup berkesan dihati ya. Bukan hanya pemula bahkan yang sudah bertahun-tahun pun ada yang merasakan cinta yang dalam terhadap salah sebuah saham. Hingga apapun berita negatif tentang perusahaan atau emiten tersebut sudah tidak dihiraukan lagi. Menyukai produk yang diproduksi oleh perusahan itu atau adanya kedekatan personal dengan pemiliknya, atau pemilik perusahannya mungkin seorang yang cukup populer, hal itu biasanya yang melandasi cinta itu tumbuh dan berkembang

5. Nafsu beli yang besar hingga menghabiskan semua modal yang ada

Bukannya membeli secara bertahap, investor pemula ini malah menghabiskan semua modal yang dimiliki untuk membeli saham pada satu waktu bersamaan. Sehingga ketika terjadi penurunan harga saham mereka tidak dapat melakukan average down atau pembelian kembali di harga bawah karena modal sudah habis.

6. Lupa dengan trading plan yang sudah dibuat ketika masuk market

Masuk ke market saham sering membuat para pemula ini jadi lupa dengan apa yang seharusnya dibeli. Bukannya mematuhi trading plan yang sudah dibuat, yang ada malah kebablasan. Bagai masuk ke mall, mereka belanja tidak karuan, apalagi kalau lihat banyak yang diskon gede-gedean hehe…

Bagaimana dengan kamu yang baru memulai investasi di pasar modal, apakah mengalami hal yang sama?

Tenang saja , kamu tidak sendiri kog. Sebagai pemula semua itu normal saja, Yang jelas kamu tetap belajar dari semua pengalaman yang sudah kamu dapatkan ya.

Atau ada hal lain yang kamu alami sebagai investor saham pemula dan ingin kamu bagikan disini? Silahkan menuliskannya di kolom komentar.

Baca : Rahasia Dibalik Bisnis yang Hidup Segan Mati Tak Mau

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *