Berpikir positif tidak selamanya baik

Jangan dulu dibuang! Ternyata pikiran negatif juga memiliki manfaat yang baik.

Berpikir positif tidak selamanya baik? apakah ini tidak salah judul?

Hm, jika Anda adalah seorang yang selalu berpikiran positif dalam segala hal tentu tak ada yang salah dengan judul tersebut. Seperti melihat gelas yang berisi setengah penuh bukan?

Berpikir positif tidak selamanya baik. Jadi sebagian besar dan sekian lama kita meyakini bahwa berpikir positif itu baik. Jadi mengapa harus fokus ke “tidak selamanya?” mengapa hanya fokus ke ruang kosong dalam gelas setengah penuh?

Sebenarnya saya hanya ingin berbagi dengan Anda bagaimana jika sebuah pemikiran kecil di atas bisa menghancurkan sesuatu yang telah Anda yakini selama ini. Dan itu Negatif.

Pikiran positif tidak selamanya baik, dari kalimat ini sebenarnya kita dapat mengakui bagaimana “The power of Positive Thinking” telah merasuk sekian lama di dalam pemikiran kita. Lebih jauh lagi di dalam tindakan kita. lebih jauh lagi dalam perilaku kita. Dan lebih jauh lagi dalam kepribadian kita

Tidak seperti pikiran negatif yang selalu dianggap buruk, pikiran positif dianggap memiliki manfaat pada kesehatan fisik dan mental yang lebih baik dan itu telah terkonfirmasi dalam penelitian sejak dulu kala hingga saat ini.

Mereka yang memancarkan kebaikan, ketenangan, hati yang bersih, senyum, gembira dan kebahagiaan selalu berasal dari pikiran mereka yang positif. Namun sayangnya banyak orang yang salah memahami. Pikiran apa yang awalnya mereka ini miliki.

Mereka yang tampak positif ini bukanlah orang yang tidak memiliki pikiran negatif atau sedikit saja pikiran negatif dalam dirinya, Namun mereka adalah orang yang berhasil mengelola dan mengambil manfaat dari pikiran negatif yang mereka miliki dan sebagian lagi berupaya menekan menyangkal dan mengabaikan pikiran negatif dengan fokus yang kuat kepada hal yang positif.

Mereka yang menekan pikiran negatif ini biasanya mereka bersikap seperti ini :, berusaha tidak mengecewakan orang lain, selalu percaya pada siapa pun, tidak ingin mencurigai, menerima nasib, menahan emosi,tidak mau melihat kekurangan dan seterusnya.

Bukannya mendapatkan kebaikan dari itu, seringkali mereka ini justru mendapatkan sebaliknya, dikecewakan oleh orang yang mereka percaya, resiko yang tanpa perhitungan, dimanfaatkan, ketidakadilan dan sebagainya.

Asria Ali

Sedang menulis

Artikel yang Disarankan