Apakah Anda ingin memanipulasi orang?
Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk memanipulasi seseorang tapi menganggap itu adalah cara yang buruk?
Ya. Manipulasi bisa menjadi cara yang buruk dan berbahaya. Jadi jangan lakukan jika hasilnya akan merugikan orang itu. Namun jika Anda menggunakan taktik manipulasi yang sederhana seperti di bawah ini, maka taktik ini dapat membantu Anda mendapatkan hasil yang positif dan tidak akan merugikan siapapun sama sekali. Jadi mari kita mulai.
- Keajaiban kata “karena”
Kata “karena”, kedengaran sangat sederhana bukan? Tetapi tahukah Anda, kata ini memiliki efek psikologis yang cukup kuat dan bisa memberikan hasil yang efektif jika digunakan dalam sebuah permintaan. Jika Anda menggunakan kata “karena ” saat membutuhkan pertolongan atau bantuan dari seseorang,hal ini dapat memaksa otak seseorang untuk percaya bahwa ada alasan yang kuat untuk memenuhi permintaan tersebut.
Misalnya Anda ingin mendapatkan tumpangan dari seseorang dengan mengatakan”Bolehkah saya menumpang untuk berangkat kerja bersama kamu , karena motor saya sedang rusak “.
Hanya dengan menggunakan kata “karena” maka orang lain akan lebih memahami Anda dan memiliki empati untuk Anda.
- Ucapkan terima kasih untuk mendapatkan pengertian.
Daripada mengatakan “Maaf, sudah membuatmu menunggu lama”. Lebih baik katakan “Terima kasih ya, sudah sabar menunggu”. Cara ini lebih efektif mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan kata-kata Anda.
- Kekuatan jeda
Jika Anda perhatikan, seringkali beberapa politisi atau pembicara menggunakan jeda dalam pidatonya sebelum mengatakan sesuatu atau mengumumkan apapun. Bukankah hal ini semakin memicu perhatian dan keingintahuan kita ? Ya. mereka sengaja melakukan itu. Mereka sengaja mengambil jeda yang cukup lama untuk menarik perhatian dan keingintahuan kita.
Jadi lain kali, jika Anda ingin berpidato, melakukan presentasi atau ingin mengumumkan sesuatu ambillah jeda yang tepat sebelum membuka mulut Anda agar presentasi Anda terasa lebih efektif dan menarik..
- Jagalah kontak mata
“Dari mata turun ke hati”. Ini istilah yang sudah begitu populer bukan?. Ya, tidak dapat dipungkiri lagi yang namanya kontak mata memiliki kekuatan yang luar biasa dalam membangun hubungan dan kepercayaan. Kita semua tahu itu. Jadi kita dapat menggunakan kekuatan dari kontak mata ini untuk memanipulasi orang.
- Panggillah dia dengan namanya.
“Hai” atau “Hai Tomi” jika nama Anda adalah Tomi, panggilan yang seperti apa yang lebih berkesan buat Anda? Yang menyebutkan nama Anda bukan?. Kami beritahukan Anda taktik memanipulasi ini, jika Anda ingin membangun koneksi yang kuat dengan orang lain, ingatlah nama orang tersebut. Jadi , jika Anda bertemu dengannya lagi sapalah dia dengan namanya “Hai Tomi, Hai Susi, Hai Joko”. Bukan hanya mengatakan “Hai”.
Dan bukan hanya itu, ingatlah juga detail kecil yang pernah mereka sampaikan di pertemuan sebelumnya dan tanyakan tentang hal itu.Orang lain akan merasa diperhatikan dan dihormati saat Anda mengingat detail tentang mereka. Seperti nama dan hal kecil yang pernah mereka katakan. Memanipulasi dengan cara seperti ini secara otomatis dapat membuat orang itu merasa terhubung dengan Anda.
- Diamlah jika seseorang sedang berbohong.
Jika Anda merasa seseorang sedang berbohong kepada Anda, diamlah dan tetap tatap matanya dalam-dalam saat mereka selesai berbicara. Jika Anda diam, hal ini dapat mendorong mereka untuk berhenti mengumbar kebohongan dan mendorong mereka menyampaikan yang sebenarnya..
Sebaliknya jika kita terus memaksa mereka untuk mengatakan yang sebenarnya maka mereka akan cenderung bersikap manipulatif atau melarikan diri.
- Mintalah bantuan besar sebelum meminta bantuan kecil.
Anggaplah Anda ingin meminta bantuan keuangan kepada seseorang sebesar 100 ribu. Daripada mengatakan “pinjam dulu seratus”, cobalah menyebut angka yang lebih besar terlebih dahulu seperti “bisa pinjam uang kamu sejuta”. Dan ketika mereka menolaknya katakan “Ya udah 100 ribu saja”.
Orang cenderung merasa lega ketika mendengar permintaan Anda menjadi lebih mudah untuk dipenuhi. Trik seperti ini banyak dilakukan pedagang. Mereka mematok harga yang tinggi di awal dan ketika Anda menolak membeli, mereka akan memberi harga yang lebih rendah dan itu seringkali berhasil mempengaruhi Anda.
- Beri tahu satu rahasia jika ingin mengikat hubungan dengan seseorang.
Ingin membuat ikatan dengan seseorang? Bagikan saja satu rahasia Anda.
Membagikan rahasia bisa terasa menakutkan. Makanya jangan lakukan trik ini kepada seseorang yang tidak bisa Anda percaya. Lagipula untuk apa membangun ikatan dengan orang yang tidak bisa Anda percayai?
Jika Anda menyukai seseorang dan ingin menjalin ikatan dengan mereka bocorkan saja satu rahasia kepada mereka.Mereka akan merasa berharga, merasa dipercaya dan akhirnya mereka akan lebih terbuka untuk berbagi cerita dengan Anda.
- Mintalah bantuan kepada seseorang bukan kepada banyak orang.
Jangan meminta bantuan kepada banyak orang. Seperti berkata “Hai, adakah yang bisa mengantarkan saya ke aula?”.
Daripada meminta bantuan seperti itu lebih baik sebutkan saja nama seseorang, seperti “Joko, bisa antar saya ke aula?”
Saat meminta bantuan secara perorangan, orang itu cenderung merasa tidak nyaman jika menolak permintaan Anda.
- Buatlah permintaan dalam bentuk pilihan.
Orang biasanya akan memberi keputusan dan jawaban cepat jika diberikan pilihan. Seperti Ya atau Tidak. Bentuklah permintaan Anda dalam sebuah pilihan.
Jadi daripada mengatakan kepada seseorang “Kapan kamu bisa menyelesaikan pekerjaan ini”. Lebih baik katakan “Kapan kamu bisa menyelesaikan pekerjaan ini? Besok atau lusa?”
- Sampaikan informasi palsu untuk mendapatkan informasi yang benar.
Ini mungkin terdengar sangat manipulatif. Namun jika Anda perlu mencari tahu sesuatu ajukan pertanyaan dengan informasi palsu, seperti “apakah passwordnya masih 1234?” atau “Apakah Susi masih menjadi manajer di kantor kamu?” Orang tersebut biasanya akan mengoreksi Anda dengan memberi informasi yang sebenarnya.
Nah, itulah beberapa trik rahasia memanipulasi orang. Memanipulasi seseorang tidak selamanya negatif. Jadi gunakanlah trik ini dengan bijaksana demi memperoleh hasil yang positif.
