Sudah merasa layak tapi nyatanya lamaran kerja Anda ditolak? Coba periksa alasan atau penyebab lamaran kerja ditolak.
Memang tidak menyenangkan jika kita mendapatkan penolakan. Tidak hanya penolakan dalam dunia asmara, penolakan dalam dunia kerja juga dapat membuat perasaan jadi campur aduk tidak karuan. Antara sedih, kesal, marah hingga penasaran dan bertanya-tanya, kira-kira apa sih penyebab lamaran kerja kita ditolak.
Dalam artikel ini, Zatlog akan memberitahu Anda, kemungkinan-kemungkinan yang menjadi batu ganjalan itu. Sesuatu yang dapat menjadi penyebab sehingga lamaran kerja Anda ditolak. Harapannya, hal ini dapat membuat Anda tetap optimis dan memperbaiki semuanya untuk menjemput peluang baru. Jadi Anda dapat berhenti bersedih, marah atau kesal mulai saat ini. So inilah dia, 9 alasan lamaran kerja ditolak
1. Anda Terlalu Percaya Diri atau Sebaliknya
Menilai diri sendiri bisa sangat menyesatkan. Anda mungkin merasa telah tampil dengan sangat baik di kala wawancara dan mampu memenuhi segala kualifikasi yang sudah ditetapkan. Bahkan merasa lebih unggul daripada kandidat lain.
Misalnya, Anda menyampaikan bahwa Anda memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni. Membanggakan segala pencapaian yang Anda pikir akan membuat Anda tampak menarik dan bernilai. Namun sayangnya Anda luput mengingat bahwa pewawancara juga menilai perilaku atau kepribadian Anda untuk menentukan apakah kepribadian Anda cukup baik dan cocok dengan perusahaan.
Di sisi lain jika yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu Anda justru tampak tidak percaya diri, seperti tampak gugup dan berbicara dengan ragu-ragu, perekrut dapat meragukan kemampuan Anda. Kurangnya rasa percaya diri Anda mungkin dianggap sebagai kurangnya kemampuan Anda.
2. Tidak Memenuhi Kualifikasi yang Dibutuhkan Perusahaan
Perekrut atau HRD akan membandingkan keterampilan yang Anda miliki dengan persyaratan untuk posisi tersebut. Jika ada kesenjangan antara apa yang Anda miliki dan apa yang dibutuhkan perusahaan, perekrut mungkin memutuskan untuk menolak lamaran kerja Anda.
Misalnya mengenai pengalaman kerja dan keahlian yang Anda miliki mungkin belum memenuhi tingkat kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.
Jadi ketahuilah dengan jelas persyaratan dari lowongan pekerjaan dan pastikan Anda telah memenuhi kualifikasi yang ditetapkan sebelum melamar pekerjaan.
3. Melampaui Kualifikasi yang Dibutuhkan Dalam Melamar Kerja
Dampak lain dari ketidaksesuaian kualifikasi bisa juga jika Anda justru melampaui kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kualifikasi Anda mungkin jauh lebih tinggi dari persyaratan. Misalnya Anda mungkin lulusan SI ketika posisi tersebut hanya memerlukan lulusan Sekolah menengah Atas.
Jika Anda berpikir melampaui syarat yang ditetapkan jauh lebih baik, namun mungkin tidak bagi manajer perekrutan. Bisa jadi mereka menganggap kualifikasi Anda tampaknya tidak layak di kompensasi oleh jumlah gaji yang sudah ditetapkan untuk posisi tersebut. Ini mungkin juga berarti bahwa mereka khawatir Anda akan meninggalkan perusahaan segera setelah posisi yang lebih baik dan sesuai dengan kualifikasi Anda tersedia.
4. Tidak Dapat Memenuhi Persyaratan Untuk Posisi Pekerjaan Tersebut
Misalnya posisi yang Anda inginkan memerlukan seringnya bepergian ke luar kota atau perlu berdiam di kota lain dan Anda menyampaikan bahwa Anda tidak dapat melakukan itu, maka itu bisa menjadi pertimbangan perekrut untuk menolak lamaran kerja Anda.
Anda mungkin menyampaikan tidak dapat meninggalkan keluarga atau ada hal lain yang tidak memungkinkan Anda untuk bepergian jauh. Jadi pertimbangkan sebelumnya dengan cermat persyaratan dan sistem kerja dari posisi tersebut sebelum mengajukan permohonan.
5. Resume Tidak Jelas
Tampilan resume yang berantakan dan tidak jelas juga bisa menjadi alasan lamaran kerja ditolak. Perhatikan tampilan resume Anda. Seperti tata letak, penggunaan font, pemilihan warna, pembuatan judul, sub judul, kesalahan dalam penulisan kata, penggunaan bahasa asing yang salah dan sebagainya. Resume Anda dapat mempengaruhi cara perekrut memandang kualifikasi Anda untuk mempertimbangkan apakah mereka akan mengundang Anda untuk wawancara.
Anda mungkin ingin menunjukkan kreativitas seperti bermain dengan tampilan resume yang artistik, ya itu boleh saja namun tetap utamakan keterbacaan. Tampilan resume yang sederhana dapat lebih memudahkan perekrut untuk memahami isi resume Anda.
6.Tidak Mempersiapkan Diri dengan Baik Saat Interview
Terlambat menghadiri wawancara, menggunakan pakaian yang tidak formal atau tidak mengetahui dengan jelas tentang perusahaan dapat menyebabkan perekrut menolak Anda.
Hal ini dapat membuat Anda terlihat tidak siap dan tidak serius terhadap pekerjaan tersebut. Bahkan hal ini juga dapat dilihat sebagai tanda etos kerja yang buruk.
7. Ekspektasi Gaji yang Tinggi
Pertanyaan tentang ekspekstasi gaji adalah salah satu pertanyaan umum selama sesi wawancara.
Jika Anda diminta mengungkapkan ekspektasi kompensasi Anda dan itu lebih tinggi dari yang ingin mereka tawarkan, hal ini mungkin yang menjadi salah satu alasan atau penyebab lamaran kerja Anda ditolak.
8. Periode Anda tidak Bekerja
Bertele-tele dan tidak mengungkapkan dengan jelas dan jujur tentang aktivitas Anda di periode tidak sedang bekerja juga bisa menjadi alasan lamaran kerja ditolak. Mungkin di resume Anda terdapat periode waktu yang menunjukkan bahwa Anda sedang tidak bekerja. Misalnya, jika tanggal Anda meninggalkan suatu pekerjaan adalah tiga tahun yang lalu sebelum melamar kerja saat ini, pemberi kerja mungkin akan bertanya-tanya tentang apa yang Anda lakukan selama tiga tahun tersebut.
Apakah Anda sedang bepergian, sibuk membangun keluarga atau tengah menjalankan sebuah bisnis? Lebih baik Anda mengungkapkan tentang hal ini dengan jujur di resume atau ketika proses wawancara. Agar perekrut tidak menganggap Anda sebagai pribadi yang malas dan putus asa dalam mencari peluang.
9. Anda Dianggap Tidak Cocok Dengan Budaya Perusahaan
Perekrut mungkin telah mendapat banyak informasi tentang diri Anda saat interview. Dan mereka mungkin mulai mempertimbangkan untuk meloloskan Anda.
Namun apa jadinya ketika mereka mencari tahu lebih lanjut tentang Anda dari media sosial dan mendapati jejak digital Anda yang tidak sesuai dengan nilai-nilai atau budaya perusahaan. Jadi coba periksa perilaku atau jejak digital Anda, apakah ada sesuatu yang melanggar norma di masyarakat, tidak etis atau tidak cocok dengan budaya perusahaan?
Itulah dia 9 alasan yang dapat menjadi penyebab lamaran kerja Anda ditolak. Mungkin Anda telah mendapatkan surat penolakan itu. Atau jika belum, mungkin Anda telah menangkap tanda atau isyarat jika lamaran kerja Anda ditolak.Tetaplah semangat dan teruslah mengembangkan diri demi menjemput peluang baru yang lebih baik. Semoga berhasil!