Sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual rumah bahkan jika kamu ingin membangun dan merenovasi rumah, tentunya kamu perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan atau mempengaruhi harga sebuah rumah agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari.
Karena selain sebagai tempat tinggal, rumah juga dapat menjadi salah satu instrumen investasi karena harga jualnya cenderung naik setiap tahunnya.
Pernah ada seseorang yang ingin menjual rumahnya tapi merasa kesulitan mendapatkan pembeli yang berminat dengan harga yang dia tawarkan. Harga yang ditawarkan oleh calon pembeli, rata-rata sangat jauh dibawah harga yang diharapkan oleh pemilik rumah.
Hal ini diakibatkan karena pemilik rumah yang terlanjur menggelontorkan biaya yang cukup besar kala membangun rumah tersebut di lokasi yang bisa dianggap memiliki nilai yang rendah.
Istilahnya, bangunan rumahnya elit tetapi berada di lokasi yang sulit, Rumah tersebut berada di sebuah gang sempit yang hanya bisa dilalui satu kendaraan. Dan lokasi rumah tersebut juga dikabarkan rawan banjir.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dengan cermat faktor apa saja yang menentukan atau mempengaruhi harga sebuah rumah seperti yang zatlog uraikan di bawah ini:
Lokasi Rumah
Lokasi rumah merupakan faktor penentu utama yang mempengaruhi nilai dan harga jual sebuah hunian. Lokasi ini meliputi kawasan letak rumah dan juga lingkungan serta fasilitas yang ada.
Contohnya, harga rumah di depan jalan raya atau di kawasan yang tertata rapi dengan akses jalan yang memadai, meski memiliki bangunan rumah yang sederhana namun cenderung memiliki harga lebih tinggi dibandingkan rumah besar yang berada di daerah fasilitas jalan yang tidak memadai atau rawan banjir.
Selain itu, lokasi yang memiliki rencana pengembangan di masa depan juga cenderung memilih harga rumah yang lebih tinggi.
Aksebilitas Rumah
Selanjutnya faktor lain yang mempengaruhi atau menentukan harga sebuah rumah adalah akses dari rumah ke pusat kegiatan atau keramaian. Bagi kamu yang sering bepergian ke tempat kerja atau ke pusat kegiatan, faktor ini biasanya menjadi penentu utama dalam memilih sebuah rumah.
Rumah yang memiliki akses mudah ke pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, jalan tol atau stasiun kereta api cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding rumah yang jauh dari pusat kegiatan atau keramaian .
Fasilitas umum yang ada di sekitar rumah, seperti taman, pusat kebugaran, kolam renang, keamanan dan keagamaan, dapat meningkatkan nilai sebuah properti. Semakin lengkap fasilitas yang ada di sekitar rumah maka semakin tinggi pula harga rumah tersebut.
Kondisi Fisik Rumah
Selain lokasi yang menjadi faktor utama namun kondisi fisik rumah tentu juga menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan harga rumah. Luas bangunan, desain rumah termasuk material bangunan yang digunakan, akan masuk menjadi pertimbangan dalam menentukan harga sebuah rumah.
Properti yang dibangun dengan material berkualitas tinggi dengan desain yang baik tentunya memiliki harga yang lebih tinggi.
Legalitas Rumah
Seperti properti umumnya, sebuah rumah perlu dilengkapi dengan surat-surat berharga yang menunjukkan legalitas dan kepemilikan. Surat-surat tersebut antara lain Sertifikat Hak Milik (SHM), Akta Jual Beli (AJB) serta IMB.
Pastikan kamu telah memeriksa legalitas rumah tersebut sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi jual beli rumah, Keberadaan surat-surat juga menjadi pertimbangan yang menentukan harga sebuah rumah
Tren Pasar Properti
Tren pasar properti juga berperan dalam menentukan harga properti. Misalnya apakah permintaan properti saat ini sedang mengalami peningkatan atau justru mengalami penurunan. Sesuai hukum pasar, jika tren permintaan untuk membeli rumah tengah meningkat maka harga rumah cenderung tinggi. Begitu pula sebaliknya.
Saatnya Miliki Rumah dan Investasi Untuk Mereka yang Berpenghasilan Rendah
Demikianlah faktor-faktor yang mempengaruhi harga sebuah rumah atau properti yang bisa dijadikan acuan sebelum membeli atau menjual rumah agar tidak menyesal di kemudian hari. Semoga bermanfaat.
