Kerja santai hasil oke, kelihatannya pekerjaan content creator yang satu ini. Namanya Romeo (bukan nama sebenarnya), Vlogger yang saban hari jalan-jalan dan makan-makan. Lewat Vlognya yang konsisten dia berhasil menarik jutaan followers hingga ratusan klien yang berminat tuk bekerjasama dengannya.
Ada lagi, si Julia (nama samaran lagi), travel blogger inspiratif yang menjadi panutan para traveler. Julia telah menerbitkan banyak buku dari hasil travel bloggernya. Salah satu bukunya bahkan berhasil diadaptasi menjadi film layar lebar.
Hebat benar kan dua content creator ini? Sudah banyak loh content creator yang sukses seperti mereka.
Siapa bilang saya ngga ngiler dengan pencapaian mereka. Kita yang punya passion yang sama di bidang konten digital pastinya kan juga kepingin sukses seperti mereka.
Tapi gimana bisa menjadi content creator sukses, jika membuat konten saja masih kewalahan. Menghasilkan konten nyatanya tidak semudah yang dulu saya bayangkan. Jujur aja, meski sudah cukup lama menulis saya kadang masih kesulitan dalam menemukan ide tulisan.
Jika sudah mengalami kebuntuan ide, siklus yang terjadi di layar laptop lawas saya bisa bikin kamu geleng kepala. Mengetik tulisan lalu dihapus lagi, tulisan ada lalu layar kosong lagi. Begitu aja terus sampai pagi.
Tapi setelah saya pikir-pikir, ini terjadi mungkin karena saya yang terlalu keras kepala. Bertahan dengan teknologi lama yang sudah ketinggalan zaman. Padahal sekarang sudah ada AI. Sudah ada Copilot di Windows 11, yang bisa memberikan saya ide-ide konten yang segar. Yang bisa memudahkan saya mendesain gambar. Lalu mengapa saya tidak memanfaatkan teknologi ini dan beradaptasi?
Ini mungkin juga karena saya yang dulunya mengadopsi pemikiran yang sempit tentang AI. Padahal teknologi ini hadir bukan untuk mengambil alih pekerjaan saya. Tapi AI hadir justru untuk membantu saya. Membantu memudahkan pekerjaan saya dan pekerjaan banyak orang agar mereka semakin produktif, unggul dan kompetitif.
Saya ulangi sekali lagi “produktif, unggul dan kompetitif.” Karena mereka yang menggunakan AI inilah yang dapat mengungguli kita yang lambat beradaptasi. Mereka yang melakukan pekerjaan dengan AI inilah yang akhirnya dapat mengambil alih pekerjaan kita. Bukan AI.
Memang benar apa yang dikatakan oleh Eric Weisburg:
“Anda tidak akan kehilangan pekerjaan karena AI, tapi Anda akan kehilangan pekerjaan karena seseorang yang menggunakan AI.”
Apa dan Dimana AI?
Adik saya pernah bertanya “Kog, sekarang banyak iklan produk pelangsing di media sosial saya kak?”
Kata saya “Mungkin kamu pernah mencari informasi soal itu di internet.”
“Tapi kan saya nyari infonya di situs web yang itu, bukan di medsos yang ini.”
Kala itu saya masih awam, jadi jawaban saya sekadarnya aja “Mungkin situs itu bocorin ke medsos ini, kalau kamu lagi nyari info tentang produk pelangsing.”
Padahal itu karena adanya AI. Jadi AI tahu kalau adik saya pengen langsing.
AI(Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan adalah sistem komputer yang dirancang untuk mampu menyerupai kecerdasan manusia. AI sudah menyusup ke dalam kehidupan kita sehari-hari dengan caranya yang begitu halus hingga kita mungkin tidak menyadari kalau itu kerja AI.
Selama ini kita cenderung berfokus pada aplikasi teknis dan profesional AI. Padahal AI tidak hanya berada di ruang kerja kita dengan komputer canggih. Tapi AI juga sudah menjadi bagian normal dalam kehidupan keseharian kita.
Contohnya ya seperti adik saya ini. Teknologi AI juga ada di media sosial dan situs web yang bisa saling terkoneksi, untuk mengidentifikasi kesukaan dan ketidaksukaan adik saya, lalu mencocokkan adik saya dengan iklan dan konten yang sesuai.
Mungkin bukan hanya adik saya. Kita semua mungkin pernah merasa kalau situs web atau media sosial yang kita kunjungi sepertinya ada Cenayang di dalamnya, yang bisa membaca pikiran kita.
Situs web itu sepertinya tahu apa yang kita cari sehingga bisa merekomendasikan kita beberapa saran item yang sesuai dengan selera kita.
Itulah hebatnya AI. AI mampu mengolah saran dengan sempurna. Menambahkan item yang mungkin kita sukai berdasarkan klik dan pencarian kita sebelumnya.
Salah satu kemampuan AI yang tak kalah hebat adalah pengenalan wajah. AI mampu mengenali wajah kita. Membaca karakteristik fisik di wajah kita dan mengidentifikasi seseorang dengan aman. Sehingga orang lain tidak dapat membuka kunci perangkat atau mengakses rekening bank digital kita.
Kemampuan asisten google untuk berkomunikasi dan menjawab pertanyaan hingga menceritakan hal lucu, juga bukan sekedar kebetulan melainkan ada AI yang sedang bekerja.
Adanya AI di perangkat kita juga lah yang memberi tahu kita mengenai arah ke tempat tujuan, peta dan cuaca.
AI adalah teknologi luar biasa yang telah masuk ke dalam kehidupan kita sehari-hari dan memiliki kekuatan dalam membuat hidup kita menjadi lebih mudah dan nyaman.
AI di Tempat Kerja
Banyak tugas dalam pekerjaan kita yang bisa bikin kita berpikir pekerjaan kita begitu berat. Misalnya jika harus menganalisis big data.
Menganalisis big data secara manual mungkin bisa bikin saya sakit kepala. Bayangkan aja, data dalam jumlah besar itu harus dikumpulkan dan dianalisis. Apalagi dalam sebuah bisnis, data itu pastinya akan terus berkembang dan data baru juga akan terus bermunculan.
Namun dengan AI atau kecerdasan buatan, pekerjaan yang bisa bikin kepala saya pening ini, bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. AI mampu mengolah sejumlah data kompleks bervolume tinggi secepat kilat bahkan jauh melebihi kemampuan kita sebagai analis manusia.
AI bahkan bisa lebih akurat dalam menangani data dibandingkan kita manusia. Asal programnya disetting dengan benar, AI tidak akan melewatkan nilai, menambahkan angka yang tidak sesuai, salah mengkalkulasi atau kesalahan umum lainnya yang biasa dilakukan manusia.
Akhirnya, AI bisa membebaskan kita dari tugas-tugas rutin, pekerjaan sulit, monoton dan berulang-ulang yang bisa memakan waktu. jadi kita bisa fokus pada tugas yang lain. Tentunya ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kita.
Bagusnya lagi, AI tidak perlu istirahat, makan, tidur, ngemil atau ngopi seperti kita. AI bisa bekerja seharian, full 24 jam sehari,tanpa jeda, tanpa digaji.
Dan masih banyak lagi manfaatnya. Yang jelas, kita beruntung hidup di masa dimana AI telah ada dan menjadi teknologi yang mampu membantu banyak aspek kehidupan kita.
Memanfaatkan AI atau Tertinggal?
Mungkin terlambat bagi saya menyadari manfaat AI yang luar biasa setelah kehadiran teknologi ini sudah begitu banyak membantu pekerjaan banyak orang. Bukan hanya content creator, banyak perusahaan dan para profesional yang membagikan pengalaman mereka dengan AI. Bagaimana mereka bisa begitu produktif dan lebih unggul dengan teknologi ini.
Sudah jelas, mereka yang menerapkan AI secara kreatif dalam pekerjaan pastinya bisa mengungguli keterampilan kita yang menolak untuk beradaptasi. Jadi sekarang bergantung pada kemauan kita sendiri. Mau menjadikan AI sebagai bagian dari pekerjaan kita atau tertinggal?
Saya sendiri tidak ingin tertinggal lebih jauh lagi. Seperti orang lain, saya juga ingin sukses dan berkembang. Jadi saya harus segera belajar menggunakan AI dan menerapkan AI dalam pekerjaan saya.
Beradaptasi dengan AI sudah menjadi keharusan. Kita tidak bisa menghentikan perkembangan teknologi.
Apalagi saya juga harus melindungi keamanan pekerjaan saya ini di masa depan. Karena orang-orang yang memanfaatkan AI pastinya bakal memperoleh keunggulan kompetitif di masa depan dibandingkan kita yang bertahan dengan perangkat lunak tradisional.
Sekarang apa yang saya butuhkan? Maksudnya bagaimana agar saya bisa menggunakan AI dalam pekerjaan saya. Sebagai content creator pastinya perangkat komputer yang mendukung teknologi AI.
Kabar baiknya, sekarang sudah ada laptop ASUS AI yang memudahkan kita dalam memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Saya memilih laptop Vivobook S 14 OLED (S5406). Setelah mengetahui spesifikasi, desain dan segala fitur AI yang bisa saya manfaatkan di laptop ini, saya jadi tidak sabar ingin segera meminang laptop ASUS AI yang tipis tapi tangguh ini.
Mengapa saya memilih laptop bukan desktop?
Simpel aja, supaya bisa dibawa kemana-mana.
Lalu mengapa saya memilih laptop ASUS AI?
Ini alasannya:
ASUS AI adalah standar laptop AI terbaik dari ASUS. ASUS AI tidak hanya memudahkan kita saat memilih laptop AI tetapi juga memastikan laptop yang kita pilih memenuhi standar aplikasi berbasis AI. Seluruh laptop yang hadir dengan logo ASUS AI dipastikan telah memenuhi semua persyaratan sebagai laptop AI.
Beberapa keunggulan laptop ASUS AI:
- Dibekali prosesor generasi terbaru dengan NPU (Neural Processing Unit).
- Dilengkapi dengan aplikasi dan fitur berbasis AI seperti Copilot, Windows Studio Effect dan AI Noise Cancelling.
- Disiapkan untuk mendukung aplikasi dan fitur AI masa depan.
Beberapa keunggulan laptop ASUS AI dibandingkan dengan kompetitor:
- Paling lengkap : Hadir dengan pilihan paling banyak, lengkap dan komprehensif. Mulai dari laptop konsumen, gaming, hingga bisnis (komersial).
- Daya tahan tinggi: Semua laptop ASUS AI mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan US Military Grade (MIL-STD-810H).
- Desain modern, lebih tipis dan lebih ringan dengan ketebalan paling tipis 1 cm dan bobot paling ringan 1 kg.
- Dibekali layar ASUS Lumina OLED yang merupakan standar layar premium terbaik.
- Port dibekali dan konektivitas paling lengkap, masih menyertakan USB Type-A,HDMI dan 3,5mm Combo Audio Jack.
Mengapa Memilih Vivobook S 14 OLED?
Vivobook S 14 OLED merupakan bagian dari jajaran laptop ASUS AI, standar laptop AI terbaik dari ASUS. Seluruh laptop yang masuk ke dalam jajaran laptop ASUS AI di pastikan tampil sebagai laptop AI dengan dukungan hardware serta aplikasi berbasis AI yang komprehensif . ASUS AI juga mempermudah masyarakat Indonesia dalam memilih laptop AI dan memastikan laptop pilihannya merupakan laptop AI yang sesungguhnya.
Hadir dengan sistem operasi Windows 11, Vivobook S 14 OLED merupakan laptop berfitur AI dengan dukungan Copilot. Asisten cerdas berbasis AI ini akan membantu Anda mendapatkan jawaban dan inspirasi dari seluruh penjuru internet, mendukung kreativitas dan kolaborasi serta membantu Anda fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas.
Tidak hanya dilengkapi Windows 11 asli, di laptop juga hadir dengan microsoft Office Home & Student 2021 asli untuk mendukung aktivitas kamu sepanjang hari. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan menemukan cara kerja terbaik Anda.
Saatnya Memanfaatkan AI di Vivobook S 14 OLED (S5406)
Bikin Konten Jadi Ngebut, di Laptop yang Seolah Hidup
Masuk ke ruang kerja dan disambut oleh perangkat laptop yang seolah hidup seperti manusia, pastinya bakal menjadi pengalaman yang menakjubkan. Copilot, asisten AI yang cerdas, bisa dianggap sebagai fitur AI utama di Windows 11, yang membuat laptop Vivobook S 14 OLED (S5406) seolah hidup.
Dengan Copilot, lewatlah sudah hari-hari panjang hanya untuk menghasilkan sebuah konten. Inilah fitur dewa, untuk kita yang bekerja sebagai blogger. Dengan Copilot, kita tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam, hanya untuk membuat satu postingan di blog kita.
Dan tidak perlu lagi semedi semalam suntuk, menunggu inspirasi turun dari langit. Copilot bisa membantu kita menemukan inspirasi atau ide konten yang menarik. Copilot dapat meringkas artikel yang panjang dari website dan memberikan kita saran untuk penulisan yang lebih baik.
Jika kita ingin mencari sebuah informasi di internet, kita tidak perlu repot-repot browsing dan mencari informasi itu di search engine. Kita cukup memberi perintah ke Copilot, dan Copilot akan memberikan kita informasi dari seluruh penjuru internet.
Untuk memanggil Copilot, kita bisa tekan tombol Copilot di keyboard laptop. Lalu kita bisa memberi perintah lewat suara.
Copilot memahami bahasa kita dan dia akan patuh mengerjakan apapun yang diperintahkan.
Asisten AI Copilot adalah fitur utama di Windows 11, yang bisa kita dapatkan di Laptop Vivobook S 14 OLED (S5406).
Laptop Vivobook S 14 OLED (S5406) sudah dibekali prosesor generasi terbaru dengan NPU (Neural Processing Unit), sehingga fitur AI di dalamnya dapat berjalan dengan lancar dan optimal.
Selain Copilot, masih banyak fitur AI lainnya yang bisa kita gunakan di laptop Vivobook S 14 OLED (S5406). Sebagai content creator, kamu mungkin akan terpikat dengan fitur -fitur ini, yaitu Paint, Snipping Tool dan Clipchamp.
Microsoft Paint di Windows 11 punya fitur AI yang namanya Cocreator. Cocreator adalah fitur baru dalam aplikasi Microsoft Paint yang bisa kita gunakan untuk membuat gambar dengan cepat dan mudah.
Kita tinggal memasukkan perintah teks dan mulai menggambar di kanvas paint dan Cocreator akan menghasilkan gambar yang indah berdasarkan input saat menggambar.
Ada lagi nih fitur keren namanya Snipping Tool. Snipping Tool di laptop ASUS AI ini, menggunakan teknologi AI untuk mengenali teks dari tangkapan layar.
Berbeda dari Snipping Tool lama yang cuma bisa menangkap gambar di layar saja. Teks yang ditangkap oleh fitur berbasis AI ini bisa di copy paste lalu kita edit di aplikasi lain. Fitur ini tentunya sangat memudahkan kita jika ingin mengambil tangkapan gambar sekaligus teks yang ada di dalamnya.
Mau edit video dengan cepat tak sampai 5 menit? ada Clipchamp, aplikasi editing video berbasis AI. Clipchamp menawarkan alat pengeditan video yang cukup lengkap dan mudah dilakukan oleh siapa saja, bahkan untuk kita yang masih awam dalam mengedit video.
Clipchamp punya fitur Multitrack yang bisa edit video, teks dan audio di dalam satu tempat. Jadi kita bisa menggabungkan foto, video, audio serta menambahkan teks dan efek.
Di Clipchamp juga ada fitur Automatic Enhance Tool untuk meningkatkan kualitas foto. Cukup hanya sekali klik, kita sudah bisa memperbaiki kekurangan yang ada di foto.
Copilot bukanlah satu-satunya keajaiban AI yang ada di Vivobook S 14 OLED (S5406). Masih ada lagi yang lain. Seperti ASUS AISense Camera dengan Windows Studio Effects dan AI Noise Cancelling.
Presentasi Penting atau Meeting, Tak Lagi Pusing
Ada AI penghilang bising dan salting.
Kadangkala kalau lagi presentasi atau meeting online, kita kadang suka gugup dan salah tingkah alias salting. Ternyata hambatan yang seperti ini bukanlah masalah di Vivobook S 14 OLED (S5406).
ASUS AISense Camera dengan Windows Studio Effects di Vivoobook S 14 OLED, dapat membantu agar kita dapat tetap terlihat fokus dan profesional saat presentasi dan meeting online.
Kita dapat terlihat tetap terpusat di tengah layar, dengan tatapan mata yang fokus, bahkan saat kita bergerak. Jadi meskipun kita menjadi gugup atau salah tingkah saat presentasi, kita tidak perlu khawatir akan terlihat mencolok.
Kita juga bisa menggunakan efek latar belakang buram untuk mengaburkan latar belakang yang tidak kita inginkan, sehingga fokus dapat selalu tertuju hanya pada kita.
Tidak ketinggalan AI Noise Cancelling pada laptop Vivobook S 14 OLED, yang dapat menghilangkan suara bising sehingga suara kita saat presentasi dapat didengar dengan jelas dan jernih tanpa gangguan dari lingkungan sekitar.
Tugas Menumpuk, Paling Pas dengan Vivobook
Bukan kopi tubruk!
Kalau kerjaan lagi menumpuk, banyak konten yang harus kamu buat dan sudah dikejar deadline, apa yang kamu lakukan? Kata teman saya, dia akan lembur semalam suntuk sambil minum kopi tubruk.
Saran saya, kalau tugasmu menumpuk, pakailah laptop yang bisa menyelesaikan berbagai tugas dengan cepat, seperti Vivobook S 14 OLED (S5406).
AI di Vivobook dapat mengotomatiskan tugas-tugas dan memprioritaskan tugas-tugas. Copilot bisa kita perintahkan untuk mengaktifkan atau membuka aplikasi dan fitur lain yang ada di laptop seperti Word, Excel atau PowerPoint. Dengan begitu kita bisa lebih mudah mengikuti alur dan tidak kehilangan fokus.
Ya, bukan hanya windows 11 asli yang tersedia di Vivobook S 14 OLED, namun juga Microsoft Office Home & Student 2021, fitur yang juga penting untuk menyelesaikan semua tugas.
Tapi kalau harus menangani banyak tugas dan di aplikasi yang berat, bukankah laptop bisa panas dan kinerjanya dapat menurun?
Laptop Vivobook S 14 OLED (S5406) dibekali prosesor Intel® Core™ Ultra 7, bersama teknologi termal ASUS IceCool yang menjamin ASUS Vivobook S 14 OLED tetap dingin meski harus menangani tugas yang berat sekalipun. Selain itu ada penyaring debu pada kedua kipasnya, agar debu dan serat tidak tersedot ke dalam sasis.
Mau mengerjakan tugas di luar ruangan, di kafe atau di mana aja, bahkan di tempat yang tak ada colokan listriknya, tak jadi masalah. Laptop Vivobook sangat nyaman di ajak jalan.
Soalnya bobotnya begitu ringan, hanya 1,3 kg dengan ketebalan 1,39 cm. Dan baterainya punya kapasitas cukup tinggi yaitu 75 Wh, daya tahannya bisa sampai 16 jam. Pengisian dayanya pun cepat.
Selain nyaman diajak jalan, laptop Vivobook S 14 OLED, juga tangguh dan berdaya tahan karena sudah memenuhi standar militer MIL-STD 810H. Maka tidak perlu diragukan lagi durabilitasnya.
Vivobook S 14 OLED juga bisa menjadi andalan kita kala butuh hiburan.
ASUS sepertinya paham, jika sudah mengerjakan tugas yang menumpuk, biasanya kita butuh hiburan. Nah, kita bisa streaming video atau bermain game di laptop Vivobook S 14 OLED (S5406).
Dengan layar berteknologi ASUS Lumina OLED serta sistem audio berteknologi Dolby Atmos, di dukung RAM 16 GB, 1TB SSD, bermain game dan menonton film pastinya akan terasa seru dan menyenangkan.
Apa game kesukaanmu? Dota 2, Tomb Raider atau Assassin’s Creed? kamu bisa memainkan game-game itu di laptop ini.
Ssst, tampaknya laptop Vivobook S 14 OLED (S5406), memang begitu memanjakan penggunanya. Lihat saja keyboardnya, punya backlight RGB dengan berbagai macam pilihan warna yang bisa kita pilih serta touchpadnya yang berukuran besar.
Keyboard seperti ini bisa membuat aktivitas ketik-mengetik dan navigasi jadi lebih lancar dan menyenangkan.
Masih banyak keunggulan dan fitur AI lainnya di Vivobook S 14 OLED (S5406), yang tidak akan ada habisnya jika harus dibahas disini. Jika butuh informasi lebih atau sudah tidak sabar ingin segera memiliki laptop ini, kamu bisa langsung meluncur ke ASUS.
Kita pastinya tahu, akan ada terus pembaruan dan perkembangan AI di masa depan. Infonya sih, ada beberapa pembaruan dan fitur baru AI yang siap meluncur lagi di Windows 11.
Makanya kita beruntung jika memiliki laptop Vivobook S 14 OLED. Karena laptop ini sudah disiapkan untuk mendukung aplikasi dan fitur AI masa depan.
Dengan memanfaatkan AI, kita akan menyadari, begitu banyak waktu yang kini bisa kita hemat. Kita akhirnya termotivasi untuk menyelesaikan tugas sebanyak mungkin dan sebaik mungkin. Hasilnya, kita akan merasa, bahwa kita bisa jauh lebih produktif dan lebih unggul dari sebelumnya.
….kita akan merasa bahwa kita bisa jauh lebih produktif dan lebih unggul dari sebelumnya.
Artikel ini diikutsertakan pada Question and ASUS Blog Writing Competiton di Blog Oom Yahya
Sumber Referensi/Foto: