Mengadopsi konsep pasar tradisional yang modern dan maju mampu mewujudkan pahlawan ekonomi yang kuat dan tangguh menghadapi perubahan zaman.

“Alhamdulillah, saya bisa berdagang disini, tempatnya bersih, luas, aman dan nyaman membuat saya semakin semangat mencari uang” ujar Asep, salah seorang pedagang sayur di pasar tradisional yang terletak di kawasan pemukiman di daerah Jonggol.

Pasar tradisional seringkali terkesan kumuh, kotor, becek, semrawut dan tidak aman. Namun berbeda dengan pasar tradisional yang terletak di kawasan kota Citra Indah, Jonggol, kabupaten Bogor ini. Area pasar lapang dan luas, dilengkapi dengan CCTV di luar dan di dalam pasar, toilet dan mushola, area bermain anak-anak juga area Food Court.

Perkembangan ini tentu saja sangat menggembirakan para pedagang karena mampu mendongkrak pendapatan mereka dan juga memenuhi kebutuhan mereka akan tempat berdagang dengan fasilitas yang lengkap, bersih dan aman.

Keberadaan pasar tradisional masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Namun perkembangan yang terjadi sekarang, maraknya pembangunan pasar-pasar modern yang kondisinya jauh lebih baik dari pada pasar tradisional ditambah dengan aktivitas belanja online yang praktis dan efisien yang semakin diminati masyarakat saat ini dapat membuat keberadaan pasar tradisional semakin tertinggal.

Untuk menghadapi tantangan ini, pasar tradisional seyogyanya berupaya mengadopsi konsep modern dengan perbaikan sarana dan prasarana pasar, menciptakan pasar tradisional yang memiliki fasilitas yang lengkap dan merangkul teknologi terkini.

“Kami para pedagang disini membentuk paguyuban dan memiliki grup online untuk saling berbagi informasi dan saling membantu sesama pedagang” cerita Asep yang sudah berdagang semenjak pasar itu berdiri. Terbentuknya paguyuban sesama pedagang diakuinya, membuat hubungan sosial antar sesama pedagang dapat terbina dengan baik dan kesetiakawanan sosial dapat terus terjaga.

Saat penulis bertanya bagaimana cara pedagang menyiasati aktivitas belanja online masyarakat yang semakin marak saat ini, dia menjawab “Pedagang disini juga melayani pelanggan secara online lewat whatsapp atau media sosial lain seperti facebook dan juga mengantarkan barang pesanan mereka” ucapnya. “Bisa melayani secara online dan offline sangat menguntungkan buat pedagang di pasar tradisional, apalagi jika setiap pasar menyediakan fasilitas wifi yang lancar” tambah Asep lagi.

Perkembangan teknologi di era modern saat ini memang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi para pedagang di pasar tradisional. Apalagi jika setiap pasar tradisional dikembangkan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini tentu dapat mendorong peningkatan perekonomian nasional dan melahirkan Pahlawan Ekonomi Nusantara yang kuat dan tangguh menghadapi perkembangan zaman.

Asria Ali

Sedang menulis

Artikel yang Disarankan