Pentingnya Periksa Mata Rutin di Era Digital Saat Ini

Mengapa periksa mata rutin semakin penting dilakukan di era digital saat ini?

Di era digital sekarang ini hampir setiap orang dari berbagai usia menggunakan perangkat digital dalam kesehariannya. Dari anak-anak, remaja dewasa, hingga mereka yang telah lanjut usia. Banyaknya orang yang menghabiskan waktu di depan layar ponsel, tablet, komputer dan televisi telah menjadi rutinitas harian yang dianggap biasa saat ini.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lenstore, produsen lensa kontak asal inggris terhadap screen time atau waktu yang dihabiskan orang dari berbagai negara dalam mengakses perangkat digital mengungkap bahwa Indonesia masuk dalam urutan 12 dari 43 negara di dunia yang menghabiskan waktu paling banyak dalam menatap layar perangkat digital.

Dari laman resmi Lenstore yang dipublikasikan pada tanggal 20 Juli 2022, diketahui masyarakat Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 16.02 jam perhari di depan layar perangkat digital. Jumlah tersebut terbagi dalam beberapa perangkat digital seperti komputer/ponsel, televisi, sosial media dan konsol game. Di bawah ini kita dapat melihat jumlah waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia dalam menggunakan berbagai perangkat digital setiap harinya.

Jika dihitung dalam satu bulan rata-rata setiap masyarakat Indonesia menghabiskan 20 hari 7 jam 40 menit dalam menatap layar digital. Sementara jika dihitung dalam satu tahun, setiap orang di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu sebanyak 343 hari 20 jam 10 menit di depan layar perangkat digital.

Tingginya penggunaan perangkat digital ini tidak lepas dari perubahan gaya hidup masyarakat yang telah menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan media komunikasi yang praktis dan efisien dalam kehidupan. Apalagi berbagai jenis pekerjaan saat ini juga membutuhkan penggunaan perangkat digital seperti smartphone dan komputer. Namun sayangnya penggunaan perangkat digital yang semakin tinggi di masa kini dapat menyebabkan masalah pada mata. Semakin sering mata kita terpapar dengan layar digital membuat kesehatan mata atau fungsi penglihatan kita menjadi rentan terganggu.

“Perangkat digital memancarkan cahaya biru tingkat tinggi dan paparan ini dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan mata.”

Mata adalah organ tubuh yang sangat berpengaruh pada kualitas hidup kita. Sehingga penting untuk kita selalu Prioritaskan Kesehatan Mata. Kinerja pada mata didukung oleh struktur yang dikenal dengan anatomi mata. Setiap anatomi mata ini memiliki fungsi dan manfaat yang sangat membantu kinerja mata manusia dalam melihat.

Mata Anda pasti pernah terasa lelah karena menatap layar ponsel atau komputer bukan? Penulis sendiri seringkali mengalami kelelahan pada mata dan ketegangan di sekitar leher hingga kepala jika menatap layar komputer dan ponsel dalam jangka waktu yang lama.

Kelelahan mata akibat penggunaan perangkat digital lebih dikenal dengan istilah ketegangan mata digital atau Sindrom Penglihatan Komputer{CVS}. Ketegangan mata digital adalah sekelompok gejala yang dihasilkan dari penggunaan komputer dan perangkat digital lainnya. Gejala umum dari Sindrom Penglihatan Komputer {CVS} termasuk sakit kepala, mata kering, silau, penglihatan kabur atau berbayang dan nyeri di leher, bahu dan punggung.

Mata lelah akibat menatap layar perangkat digital dapat terjadi diakibatkan karena otot-otot bola mata kita mengalami ketegangan untuk membaca teks dan gambar di layar dalam jangka waktu yang lama. Menatap layar perangkat dalam waktu yang berlebihan membuat otot mata yang kita gunakan untuk fokus pada objek bekerja terlalu keras dalam waktu yang lama sehingga membuat mata menjadi lelah.

Menatap layar perangkat digital dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan mata kering. Hal itu terjadi karena kurangnya frekuensi kedipan mata akibat mata yang berfokus pada layar. Saat melihat layar resolusi tinggi tanpa sadar kita berkedip lebih sedikit sehingga respon rasa sakit lainnya juga berkurang sehingga tubuh tidak memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah. Dalam jangka waktu yang lama ini bisa berbahaya bagi kesehatan mata.

Mata kita membutuhkan tindakan mengedipkan mata secara teratur untuk menghaluskan air mata di permukaan depan mata agar tetap terhidrasi dan menjaga penglihatan tetap jernih Dengan tidak berkedip air mata pecah dan menguap ke udara sehingga permukaan mata menjadi tidak teratur yang dapat menyebabkan mata kemerahan, terbakar, perih, penglihatan kabur dan terputus-putus.

Fungsi penglihatan yang terganggu tentu dapat berdampak besar pada kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Itulah mengapa Prioritaskan Kesehatan Mata dengan melakukan pemeriksaan kesehatan mata menjadi semakin penting dilakukan secara rutin di era digital saat ini. Dengan pemeriksaan mata secara rutin kurang lebih setahun sekali, kita dapat mengetahui sejak dini mengenai kondisi mata kita dari dampak yang mungkin telah ditimbulkan dari penggunaan perangkat digital selama ini.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, oleh karena itu selain dengan pemeriksaan mata secara rutin, kita juga dapat melakukan beberapa upaya pencegahan lainnya untuk melindungi mata dari dampak penggunaan perangkat digital. Berikut ini beberapa tindakan pencegahan sederhana untuk melindungi mata kita dari dampak layar perangkat digital:

Semakin banyaknya penggunaan perangkat digital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kita, telah menyebabkan meningkatnya jumlah kasus yang terkait dengan kesehatan mata. Terutama kelainan refraksi dan miopia atau mata minus. Oleh karena itu, pemeriksaan mata diperlukan untuk mendeteksi gejala yang terkait dengan masalah kesehatan mata ini.

Pemeriksaan mata merupakan prasyarat penting untuk memastikan kesehatan mata yang optimal. Kita tidak dapat benar-benar mengetahui secara pasti kondisi kesehatan mata kita tanpa melalui serangkaian pemeriksaan mata secara menyeluruh.

Namun seringkali periksa mata rutin masih menjadi hal yang sering diabaikan. Beberapa orang kadang tidak menyadari bahwa penglihatan mereka sudah menurun dan menunda pemeriksaan mata kecuali jika telah menyadari adanya masalah pada penglihatan seperti penglihatan yang mulai kabur, merasa nyeri di mata, area pandang yang menyempit dan sebagainya. Padahal hanya dengan pemeriksaan mata kita dapat mengetahui dengan jelas kondisi mata kita yang sebenarnya.

“Mengapa kita perlu memeriksakan mata jika kita masih dapat melihat dengan jelas?”

Pemeriksaan mata tidak hanya untuk mereka yang memiliki penglihatan buruk. Begitu juga dengan memiliki penglihatan yang baik tidak berarti mata Anda sehat. Faktanya ada beberapa penyakit mata yang tidak memiliki gejala sejak dini tetapi dapat menimbulkan masalah di kemudian hari bahkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak segera ditangani. Dengan menjadwalkan pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mendeteksi masalah atau penyakit mata yang serius pada tahap paling awal dan saat paling bisa diobati dan mencegah Anda kehilangan penglihatan sama sekali.

Apalagi bagi kita yang sering menatap layar perangkat digital seperti layar ponsel dan komputer sangat rentan mengalami permasalahan dengan mata. Dengan Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata kita dan memastikan masalah apapun yang mungkin dialami oleh mata kita. Selain itu kita juga bisa berbicara secara langsung dengan spesialis mata tentang kebiasaan kita yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan mata. Karena selain dampak dari penggunaan perangkat digital masih ada beberapa kebiasaan lainnya yang dapat memicu menurunkan kualitas penglihatan kita.

Pemeriksaan mata minimal setahun sekali, tidak hanya membantu memastikan bahwa Anda melihat dengan jelas tetapi juga memfasilitasi pemantauan kesehatan mata Anda secara menyeluruh dan memastikan tidak ada yang salah dengan mata Anda. Pemeriksaan mata secara teratur merupakan bagian penting untuk menemukan penyakit mata sejak dini.

Penyakit mata adalah umum dan dapat luput dari perhatian untuk waktu yang lama. Beberapa tidak memiliki gejala pada awalnya. Pemeriksaan mata menyeluruh yang dilakukan oleh dokter mata diperlukan untuk menemukan penyakit mata pada tahap paling awal.

Ada beberapa penyakit mata yang umum terjadi dan tidak boleh diabaikan seperti Katarak yang menjadi penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia. Selain Katarak ada beberapa penyakit mata umum seperti kelainan Refraksi dan Glaukoma. Untuk lebih jelasnya di bawah ini kita dapat melihat 7 penyakit mata yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia.

Periksa mata merupakan serangkaian tes yang dilakukan untuk memeriksa fokus penglihatan. Hasil tes ini akan menentukan seberapa baik kualitas penglihatan dan kondisi kesehatan mata Anda serta pemilihan keputusan tentang metode mana yang tepat untuk mata Anda. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda memiliki masalah dengan mata, tidak perlu khawatir, Dokter Mata dan penyedia layanan kesehatan mata yang berpengalaman dapat membantu Anda menjaga kesehatan mata dan mengembalikan kualitas penglihatan Anda dalam kondisi terbaik.

Misalnya jika Anda mengalami kelainan refraksi, Dokter Mata dapat merekomendasikan penggunaan kacamata atau lensa kontak yang tepat bahkan menawarkan untuk Anda bisa sembuh total dengan Lasik. Lasik yaitu prosedur laser untuk mengoreksi gangguan refraksi agar terbebas dari alat bantu penglihatan seperti kacamata atau contact lens.

Periksa mata di era digital saat ini semakin baik dengan teknologi canggih dan semakin mudah untuk kita terhubung dengan Dokter Spesialis Mata dimanapun kita berada. Dengan terhubung secara online berbagai keluhan mata yang kita alami dapat dikonsultasikan dengan tim dokter spesialis mata. Selain itu kita juga bisa mendapatkan edukasi kesehatan mata secara langsung dari Dokter Spesialis Mata.

#WorldSightDay

Sumber Referensi: 1, 2, 3. 4, 5

Gambar, animasi,infografis : Asria Ali